PERTEMUAN 5
OVERLOADING,OVERRIDING,
DAN EXPETION
A. Overloading
Adalah suatu
kemampuan dalam bahasa berorientasi objek untuk menggunakan satu nama method
untuk beberapa method yang memiliki parameter masukan yang berbeda (tipe maupun
jumlah parameter). Overloading memodifikasi secara horisional method maupun
kostruktor milik kelas super, maupun kelas yang sama.
B.
Overriding
Adalah suatu
kemampuan dalam bahasa berorientasi objek untuk mengubah implementasi (menimpa)
suatu method yang memiliki oleh kelas super ketika kelas super tersebut
diturunkan. Overriding memodifikasi secara vertikal method milik kelas super.
Ada dua alasan mengapa melkukan overriding :
1.
Medefenisikan kembali method kelas induk secara
total
2.
Menambahkan behaviour tertentu pada method kelas
induk.
Modifikasi
hak akses pada overriding sangat berpengaruh. Perhatikan tabel di bawah ini
untuk lebih jelasnya :
Akses method
SuperClass
|
||||
Default
|
Protected
|
Publik
|
||
Dioveride ke akses
method SubClass
|
Private
|
Dilarang
|
Dilarang
|
Dilarang
|
Default
|
Boleh
|
Dilarang
|
Dilarang
|
|
Protected
|
Boleh
|
Boleh
|
Dilarang
|
|
Public
|
Boleh
|
Boleh
|
Boleh
|
C.
Expetion
Merupkana sutau
objek error khusu yang dibuat ketika terjadi kesalahn pada suatu program.
Setelah suatu objek exception dibuat oleh Java, objek tersebut dikirim ke
program,proses ini disebut thowing an exception. Objek exception tersebut
kemudian diterimah oleh program, dan penganan exception selanjutnya terserah
pad program.
Penaganan exception dalam Java dibut denagn
menuliskan kode program exception handling pada soource code. Exception
handling berguna untuk mencegah program menjadi “hang”,. Kode program exception
handling secara umum terdiri dari 3 bagian yaitu try, catch dan finally.
Ketgori error
dalam program :
1.
Syntac error
Error yang terjadi apabila java compiler menemukan
kesalaham pada syntax atau aturan-aturan lainya pada program.
2.
Runtime error
Error yang terjadi faktor eksternal, sperti adanya
pembagian dengan nol, inputyang tidak sesuai tipe yang diminta dan sebgainya.
Kondisi ini dikenal sebagai excpetion.
3.
Logic erro
Error yang terjadi karena kesalahan logika pemograman,
misalnya hasil pembagian dua buah bilangan dinberi tipe data int. Hal ini
menybabkan hasil tidak valid karena ada bagian koma desimal yang akan hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar